SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PERGURUAN SULTAN HASANUDDIN


Sejarah Perguruan Sultan Hasanuddin


            Semula sebelum berdirinya Perguruan ini pada tahun 1970 berdiri tempat belajar agama Islam untuk anak-anak yang diberi nama Raudhotul Atfal di atas tanah wakaf dari Bp. H. Muhammad Sani diberikan pada tahun 1969. Semula tanah ini berukuran 82,3 m dan lebar 24 m. Luas tanah 1.175 m2.
            Setelah Raudhotul Atfal berkembang baik yang dikelola oleh tokoh agama di masyarakat Pulo Kalibata, tidak jauh dari Raudhotul Atfal sudah agak lama berdiri juga Madrasah yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Fatahillah, yang nama ini diambil dari seorang tokoh pejuang agama Islam yang bernama Pangeran Fatehan.
            Yayasan Pendidikan Fatahillah mengelola pendidikan tingkat TK, Ibdtidaiyah, Tsanawiyah dan SMA Fatahillah.
            Tidak lama kemudian Raudhotul Atfal terinspirasi untuk membentuk sebuah yayasan yang mengambil nama tokoh pahlawan nasional dari Makassar yaitu Sultan Hasanuddin dengan harapan agar yayasan ini dapat mencetak kader-kader generasi Islam sebagai penerus perjuangan Sultan Hasanuddin.
            Berdirinya yayasan ini disahkan oleh Notaris Nyonya Soenardi AdiSasmito pada tanggal 14 Mei 1987 dibawah kepengurusan antara lain :

1.      Pendiri                   :  K.H. Muh. Haji Najihun
                                 K.H. Muhayat Thoyib
2.      Ketua I                  :  K.H. Muh. Haji Najihun
Ketua II                :  H. Sabki H. Akib
3.      Sekretaris  I           :  H. Muhammad Noor HS.
Sekretaris II          :  Drs. Abdul Razak Zayadi
4.      Bendahara I          :  H. Muh. Akib
Bendahara II         :  Azhari Solihun
5.      Anggota                :  -  H. Mahfuz Thoyib
-    Abdur Rohman
-    Abdul Fatah

            Pada tahun 1987 nama Raudhotul Atfal berubah menjadi Madrasah Perguruan Sultan Hasanuddin. Semula hanya mengelola tingkat ibtidaiyah kemudian bertambah satu tingkatan lagi yaitu SMP dan di lain waktu menyusul berdiri Madrasah Aliyah.
            Banyak masyarakat bertanya kenapa mengelola SMP bukan Tsanawiyah. Karena untuk menghindari persaingan yang tidak sehat dengan tetangga dekat yaitu Yayasan Fatahillah yang mengelola Tsanawiyah dan SMA. Maka Yayasan Perguruan Sultan Hasanuddin mengambil silang SMP dan Aliyah. Dari tokoh pejuang pengelola yayasan ini :
           
            Ketua Yayasan ke-I    :  K.H. Muhammad H. Najihun
            Penggantinya  ke-II    :  H. Muhammad Thoyib
            Penggantinya  ke-III   : Drs. H. Abdul Razak sampai sekarang.

Dari tokoh pengelola pendidikan :

1.      Tingkat Madrasah :  H. Muhammad Noor HS
Penerusnya            :  Bp. Ahmad Fauzi sampai sekarang
2.      Tingkat Diniyah    :  H. Mahfuz Thoyib
3.      Tingkat SMP         : Masyhuri BA. sampai sekarang
4.      Tingkat Aliyah      :  Drs. H. Azroi
Penerusnya            :  Darjah SH. sampai sekarang

Demikian sejarah singkat berdirinya Yayasan Perguruan Sultan Hasanuddin.
                                                                       
                                                                                                            Jakarta, 10 Oktober 2013
                                    Kepala SMP Sultan Hasanuddin
                                               

                                                                                                            Masyhuri BA.




Sumber pengkajian dari :
-          Surat Wakaf

-          Akte Yayasan

Komentar

Postingan populer dari blog ini